Senin, 30 Januari 2012

MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR


Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF(), PUTS() dan PUTCHAR()
PRINTF()
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
§ String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan
§ Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int nilai1=20;
float nilai2=2000.0;
clrscr();
printf(“Abad ke-%d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke-%3d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke-%7d\n”, nilai1);
printf(“Tahun %f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.3f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.0f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %-8.0f\n”, nilai2);
getch();
}
Hasil :
Abad ke-20
Abad ke- 20
Abad ke- 20
Tahun 2000.000000
Tahun 2000.000
Tahun 2000
Tahun 2000
PUTS()
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
puts(“kucoba dan kucoba”);
puts(“kini ku mulai memahaminya”);
getch();
}
Hasil :
kucoba dan kucoba
kini ku mulai memahaminya
PUTCHAR()
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
putchar(‘A’);
putchar(‘B’);
putchar(‘C’);
getch();
}
Hasil :
ABC
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf(), getch(), dan getche().
SCANF()
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).
Contoh :
/* Program Hitung Gaji */
#include <stdio.h>
main()
{
float gaji,tunj,GAJI;
clrscr();
printf(“Masukkan Gaji Pokok = Rp. “);
scanf(“%f”,&gaji);
tunj = 0.1 * gaji;
GAJI = gaji + tunj; /* gaji total*/
printf(“\nTunjangan = Rp. %6.2f”,tunj);
printf(“\nGaji Total = Rp. %6.2f”,GAJI);
getch();
}
Hasil :
Masukkan Gaji Pokok = Rp. 1000000
Tunjangan = Rp. 100000.00
Gaji Total = Rp. 1100000.00
MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah :
§ Koma (‘)
§ Garis hubung (-)
§ Titik dua (:)
§ Spasi
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int bil1,bil2,bil3;
clrscr();
printf(“Masukkan 3 buah bilangan bulat : “);
scanf(“%d-%d-%d”,&bil1,&bil2,&bil3);
printf(“\nBilangan pertama : %3d”,bil1);
printf(“\nBilangan kedua : %3d”,bil2);
printf(“\nBilangan ketiga : %3d”,bil3);
getch();
}
Hasil :
Masukkan 3 buah bilangan bulat : 12-24-48
Bilangan pertama : 12
Bilangan kedua : 24
Bilangan ketiga : 48
Anda harus memasukkan data dengan cara : 12-24-48 (sesuai dengan tanda pemisah data pada scanf)
GETCH() dan GETCHE()
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik sebuah karakter : “);
karakter=getch();
printf(“\nKarakter yang anda ketik adalah : %c”,karakter);
getche();
}
Hasil :
Ketik sebuah karakter :
Karakter yang anda ketik adalah : A
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter.
Catatan :
§ Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include <stdio.h>
§ Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris yang berisi #include <conio.h>

Menghitung Luas Segitiga da Trapesium dengan C++


Menanti makan siang niihh... 
sambil-sambal menanti makan siang (keliatan lapernya :D) mending update postingan dulu deh.
Nah, kita bahas-bahas cara menghitung luas segitiga dan juga trapesium..
Kali ini kita akan membuatnya menjadi 1 program, nah, ntar hasilnya, jika sudah berhasil akan seperti ini:
Ini adalah tampilan awalnya

Nah, jika kita ingin menghitung segitiga, kita cukup menekan 1, maka akan muncul seperti ini:
Tampilan jika di tekan 1
Untuk Menghitung Trapesium, maka kita cukup mekan 2, lalu menginput datanya, dan tampilannya akan seperti ini:
Jika di tekan 2
Nah, Jika kita ingin keluar dari program, cukup menakan tombol 3, tampilannya akan seperti ini :
Jika ditekan tombol 3
Untuk hasil seperti di atas, maka programnya seperti ini:

#include <iostream.h>
#include<conio.h>
char trapesium,segitiga;
int y,alas,tinggi,luas,pa,pb;
void main()

{
mulai:
cout<<"*Untuk menghitung luas segitiga tekan 1 "<<endl;
cout<<"*Untuk menghitung luas trapesium tekan 2 "<<endl;
cout<<"*Dan, untuk keluar tekan 3 "<<endl<<endl;
cin>>y;
if (y==1)
goto segitiga;
else if (y==2) 
goto trapesium;
else if (y==3)
goto keluar;

segitiga:
    cout<<"| SILAHKAN HITUNG LUAS SEGITIGA |"<<endl<<endl;
cout<<"masukan alas: ";
cin>>alas;  
cout<<"Masukan tinggi: ";
cin>>tinggi;

luas=alas*tinggi/2;
cout<<"luas segitiga= "<<luas<<endl<<endl;
goto mulai;
        
trapesium: 
cout<<"| SILAHKAN HITUNG LUAS TRAPESIUM |"<<endl<<endl;
        cout<<"masukan panjang atas trapesium: ";
cin>>pa;
cout<<"masukan panjang bawah trapesium: ";
cin>>pb;
cout<<"masukan tinggi trapesium: ";
cin>>tinggi;

luas=(pa+pb)*tinggi/2;
cout<<"luas trapesium adalah: "<<luas<<endl<<endl;
goto mulai;

keluar: 
cout<<"|         TERIMA KASIH TELAH MENGGUNAKAN PROGRAM INI       |"<<endl;
cout<<"Silahkan tekan 'ESC' untuk keluar"<<endl;
             
    }

Konversi bilangan desimal ke biner dengan program C++


Kebetulan di kampus ada sekilas di pelajari tentang sistem bilangan, mulai dari bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal, dan terakhir di pelajari bagaimana cara mengkonversi masing-masing bilangan tersebut, misalnya mengkonversi dari bilangan desimal ke dalam bilagan biner.
Nah, tahu caranya, sampai di rumah saya iseng-iseng nyoba membuat program mengkonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dengan program C++, dan... ternyata mudah lho nah disini langsung saja saya kasi programnya :


// konversi bilangan desimal ke biner

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void kebiner(int n)
{
 if(n>1)
 {
  kebiner(n/2);
 }
 cout<<n%2;
 getch();
}

int main(void)
{
 int a;
 cout<<"Masukkan Bilangan yang akan dikonversi : ";
 cin>>a;
 cout<<a<<" dalam biner adalah "<<endl;
 kebiner(a);

 return 0;
}

dan hasil keluarannya akan seperti ini:

Kelebihan Borland c++ 5.02


Dibandingkan compiler C++ yang lainnya, Borland C++ memiliki 
beberapa keunggulan, terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi
kompiliasi. Disamping itu, Borland C++ mendukung beberapa sistem operasi yaitu DOS, windows 16bit(Windows 3.0)
dan juga windows 32 bit (Windows NT). Meskipun demikian, complier Borland C++ juga memiliki kelemahan bila dibandingkan  coplier C++ yang lain, misalnya: 
Pemrograman dengan Borland C++ terutama yang menyakngkut tampilan jauh lebih sulit dari pada pemrograman Microsoft Visual C++.
 
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad, sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya digunakan sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga bisa digunakan untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.

Sejarah C++

C++ adalah pemrograman dari pengembangan bahasa C, yang mana bahasa menyelesaikan suatu masalah dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam sub-sub masalah yang lebih kecil.

C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.  Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan,  Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Tipe data Borland C++


Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 7 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai3 , namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

NoTipe DataUkuranRangeFormatKeterangan
1Char1 byte-128 s/d 127%cKarakter/String
2Int2 byte- 32768 s/d 32767%i,%dInteger
3short2 byte-32768 s.d 32767
Short Integer
4long4 byte-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647%1dlong Integer
5float4 byte3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38%flong Integer
6Double8 byte1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308
Double float
7Long Double10 byte3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932
long double

Selain tipe data di atas Borland C++ pun memiliki tipe data tambahan yaituUnsigned, di gunakan untuk data yang nilai nya positif saja. untuk lebih jelas nya lihat di bawah!!!

Tipe DataJumlah memoryJangkauan nilai
Unsigned Integer2 byte0 – 65535
Unsigned Character1 byte0 – 255
Unsigned Long Integer4 byte0 – 4,294,967,295

Tipe data Borland C++

,

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 7 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai3 , namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

NoTipe DataUkuranRangeFormatKeterangan
1Char1 byte-128 s/d 127%cKarakter/String
2Int2 byte- 32768 s/d 32767%i,%dInteger
3short2 byte-32768 s.d 32767
Short Integer
4long4 byte-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647%1dlong Integer
5float4 byte3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38%flong Integer
6Double8 byte1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308
Double float
7Long Double10 byte3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932
long double

Selain tipe data di atas Borland C++ pun memiliki tipe data tambahan yaituUnsigned, di gunakan untuk data yang nilai nya positif saja. untuk lebih jelas nya lihat di bawah!!!

Tipe DataJumlah memoryJangkauan nilai
Unsigned Integer2 byte0 – 65535
Unsigned Character1 byte0 – 255
Unsigned Long Integer4 byte0 – 4,294,967,295

Program menghitung luas dan volume tabung

Cara menghitung Volume tabung dan juga Luas tabung dengan program C++,
sangat mudah, untuk hal seperti ini, salah satu yang perlu kita ketahui adalah rumus volume tabung dan luas tabung untuk mengetahui hasilnya.

maka contoh programnya dalam bahasa C++ adalah seperti ini:
#include<iostream.h>
main()
{
float jari_jari,tinggi,phi=3.14,luas,volume;
cout<<"masukan tinggi: ";
cin>>tinggi;


cout<<"masukan jari-jari: ";
cin>>jari_jari;
//2 x phi x r x(r+t)=rumus luas
//phi x r kuadrat x tinggi

luas=2*phi*jari_jari*(tinggi+jari_jari);
volume=(phi*jari_jari*jari_jari)*tinggi; 


cout<<"volume= "<<volume<<endl;
cout<<"luas= "<<luas<<endl;
}



Nah, itu dia contoh programnya, dan hasilnya akan seperti ini di bawah ini: