Senin, 30 Januari 2012

MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR


Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF(), PUTS() dan PUTCHAR()
PRINTF()
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
§ String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan
§ Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int nilai1=20;
float nilai2=2000.0;
clrscr();
printf(“Abad ke-%d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke-%3d\n”, nilai1);
printf(“Abad ke-%7d\n”, nilai1);
printf(“Tahun %f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.3f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %8.0f\n”, nilai2);
printf(“Tahun %-8.0f\n”, nilai2);
getch();
}
Hasil :
Abad ke-20
Abad ke- 20
Abad ke- 20
Tahun 2000.000000
Tahun 2000.000
Tahun 2000
Tahun 2000
PUTS()
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
puts(“kucoba dan kucoba”);
puts(“kini ku mulai memahaminya”);
getch();
}
Hasil :
kucoba dan kucoba
kini ku mulai memahaminya
PUTCHAR()
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
clrscr();
putchar(‘A’);
putchar(‘B’);
putchar(‘C’);
getch();
}
Hasil :
ABC
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf(), getch(), dan getche().
SCANF()
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf() sesungguhnya menyerupai fungsi printf() yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).
Contoh :
/* Program Hitung Gaji */
#include <stdio.h>
main()
{
float gaji,tunj,GAJI;
clrscr();
printf(“Masukkan Gaji Pokok = Rp. “);
scanf(“%f”,&gaji);
tunj = 0.1 * gaji;
GAJI = gaji + tunj; /* gaji total*/
printf(“\nTunjangan = Rp. %6.2f”,tunj);
printf(“\nGaji Total = Rp. %6.2f”,GAJI);
getch();
}
Hasil :
Masukkan Gaji Pokok = Rp. 1000000
Tunjangan = Rp. 100000.00
Gaji Total = Rp. 1100000.00
MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah :
§ Koma (‘)
§ Garis hubung (-)
§ Titik dua (:)
§ Spasi
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
int bil1,bil2,bil3;
clrscr();
printf(“Masukkan 3 buah bilangan bulat : “);
scanf(“%d-%d-%d”,&bil1,&bil2,&bil3);
printf(“\nBilangan pertama : %3d”,bil1);
printf(“\nBilangan kedua : %3d”,bil2);
printf(“\nBilangan ketiga : %3d”,bil3);
getch();
}
Hasil :
Masukkan 3 buah bilangan bulat : 12-24-48
Bilangan pertama : 12
Bilangan kedua : 24
Bilangan ketiga : 48
Anda harus memasukkan data dengan cara : 12-24-48 (sesuai dengan tanda pemisah data pada scanf)
GETCH() dan GETCHE()
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Contoh :
#include <stdio.h>
main()
{
char karakter;
clrscr();
printf(“Ketik sebuah karakter : “);
karakter=getch();
printf(“\nKarakter yang anda ketik adalah : %c”,karakter);
getche();
}
Hasil :
Ketik sebuah karakter :
Karakter yang anda ketik adalah : A
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter.
Catatan :
§ Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include <stdio.h>
§ Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris yang berisi #include <conio.h>

Menghitung Luas Segitiga da Trapesium dengan C++


Menanti makan siang niihh... 
sambil-sambal menanti makan siang (keliatan lapernya :D) mending update postingan dulu deh.
Nah, kita bahas-bahas cara menghitung luas segitiga dan juga trapesium..
Kali ini kita akan membuatnya menjadi 1 program, nah, ntar hasilnya, jika sudah berhasil akan seperti ini:
Ini adalah tampilan awalnya

Nah, jika kita ingin menghitung segitiga, kita cukup menekan 1, maka akan muncul seperti ini:
Tampilan jika di tekan 1
Untuk Menghitung Trapesium, maka kita cukup mekan 2, lalu menginput datanya, dan tampilannya akan seperti ini:
Jika di tekan 2
Nah, Jika kita ingin keluar dari program, cukup menakan tombol 3, tampilannya akan seperti ini :
Jika ditekan tombol 3
Untuk hasil seperti di atas, maka programnya seperti ini:

#include <iostream.h>
#include<conio.h>
char trapesium,segitiga;
int y,alas,tinggi,luas,pa,pb;
void main()

{
mulai:
cout<<"*Untuk menghitung luas segitiga tekan 1 "<<endl;
cout<<"*Untuk menghitung luas trapesium tekan 2 "<<endl;
cout<<"*Dan, untuk keluar tekan 3 "<<endl<<endl;
cin>>y;
if (y==1)
goto segitiga;
else if (y==2) 
goto trapesium;
else if (y==3)
goto keluar;

segitiga:
    cout<<"| SILAHKAN HITUNG LUAS SEGITIGA |"<<endl<<endl;
cout<<"masukan alas: ";
cin>>alas;  
cout<<"Masukan tinggi: ";
cin>>tinggi;

luas=alas*tinggi/2;
cout<<"luas segitiga= "<<luas<<endl<<endl;
goto mulai;
        
trapesium: 
cout<<"| SILAHKAN HITUNG LUAS TRAPESIUM |"<<endl<<endl;
        cout<<"masukan panjang atas trapesium: ";
cin>>pa;
cout<<"masukan panjang bawah trapesium: ";
cin>>pb;
cout<<"masukan tinggi trapesium: ";
cin>>tinggi;

luas=(pa+pb)*tinggi/2;
cout<<"luas trapesium adalah: "<<luas<<endl<<endl;
goto mulai;

keluar: 
cout<<"|         TERIMA KASIH TELAH MENGGUNAKAN PROGRAM INI       |"<<endl;
cout<<"Silahkan tekan 'ESC' untuk keluar"<<endl;
             
    }

Konversi bilangan desimal ke biner dengan program C++


Kebetulan di kampus ada sekilas di pelajari tentang sistem bilangan, mulai dari bilangan desimal, biner, oktal, dan hexadesimal, dan terakhir di pelajari bagaimana cara mengkonversi masing-masing bilangan tersebut, misalnya mengkonversi dari bilangan desimal ke dalam bilagan biner.
Nah, tahu caranya, sampai di rumah saya iseng-iseng nyoba membuat program mengkonversi bilangan desimal menjadi bilangan biner dengan program C++, dan... ternyata mudah lho nah disini langsung saja saya kasi programnya :


// konversi bilangan desimal ke biner

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void kebiner(int n)
{
 if(n>1)
 {
  kebiner(n/2);
 }
 cout<<n%2;
 getch();
}

int main(void)
{
 int a;
 cout<<"Masukkan Bilangan yang akan dikonversi : ";
 cin>>a;
 cout<<a<<" dalam biner adalah "<<endl;
 kebiner(a);

 return 0;
}

dan hasil keluarannya akan seperti ini:

Kelebihan Borland c++ 5.02


Dibandingkan compiler C++ yang lainnya, Borland C++ memiliki 
beberapa keunggulan, terutama dalam hal kecepatan dan efisiensi
kompiliasi. Disamping itu, Borland C++ mendukung beberapa sistem operasi yaitu DOS, windows 16bit(Windows 3.0)
dan juga windows 32 bit (Windows NT). Meskipun demikian, complier Borland C++ juga memiliki kelemahan bila dibandingkan  coplier C++ yang lain, misalnya: 
Pemrograman dengan Borland C++ terutama yang menyakngkut tampilan jauh lebih sulit dari pada pemrograman Microsoft Visual C++.
 
Khusus untuk pemrograman database, Borland C++ dapat di hubungkan dengan Notepad, sebagai sarana penyimpanan data yang standar, memudahkan programmer dalam membuat program, serta dapat diketahui, apa saja yang terdapat dalam isi database (Notepad) tersebut.
Sedangkan Notepad sendiri adalah aplikasi yang dibawa oleh Windows. Notepad biasanya digunakan sebagai sarana lain untuk peng-aplikasian pembuatan halaman web, ataupun juga bisa digunakan untuk mencatat beberapa catatan-catatan kecil.

Sejarah C++

C++ adalah pemrograman dari pengembangan bahasa C, yang mana bahasa menyelesaikan suatu masalah dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam sub-sub masalah yang lebih kecil.

C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bell labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal1980-an, Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.  Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan,  Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.

Tipe data Borland C++


Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 7 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai3 , namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

NoTipe DataUkuranRangeFormatKeterangan
1Char1 byte-128 s/d 127%cKarakter/String
2Int2 byte- 32768 s/d 32767%i,%dInteger
3short2 byte-32768 s.d 32767
Short Integer
4long4 byte-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647%1dlong Integer
5float4 byte3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38%flong Integer
6Double8 byte1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308
Double float
7Long Double10 byte3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932
long double

Selain tipe data di atas Borland C++ pun memiliki tipe data tambahan yaituUnsigned, di gunakan untuk data yang nilai nya positif saja. untuk lebih jelas nya lihat di bawah!!!

Tipe DataJumlah memoryJangkauan nilai
Unsigned Integer2 byte0 – 65535
Unsigned Character1 byte0 – 255
Unsigned Long Integer4 byte0 – 4,294,967,295

Tipe data Borland C++

,

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 7 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 7 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai3 , namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 3.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

NoTipe DataUkuranRangeFormatKeterangan
1Char1 byte-128 s/d 127%cKarakter/String
2Int2 byte- 32768 s/d 32767%i,%dInteger
3short2 byte-32768 s.d 32767
Short Integer
4long4 byte-2,147,435,648 s.d 2,147,435,647%1dlong Integer
5float4 byte3.4 x 10-38 s.d 3.4 x 10+38%flong Integer
6Double8 byte1.7 x 10-308 s.d 1.7 x 10+308
Double float
7Long Double10 byte3.4 x 10-4932 s.d 1.1 x 10+4932
long double

Selain tipe data di atas Borland C++ pun memiliki tipe data tambahan yaituUnsigned, di gunakan untuk data yang nilai nya positif saja. untuk lebih jelas nya lihat di bawah!!!

Tipe DataJumlah memoryJangkauan nilai
Unsigned Integer2 byte0 – 65535
Unsigned Character1 byte0 – 255
Unsigned Long Integer4 byte0 – 4,294,967,295

Program menghitung luas dan volume tabung

Cara menghitung Volume tabung dan juga Luas tabung dengan program C++,
sangat mudah, untuk hal seperti ini, salah satu yang perlu kita ketahui adalah rumus volume tabung dan luas tabung untuk mengetahui hasilnya.

maka contoh programnya dalam bahasa C++ adalah seperti ini:
#include<iostream.h>
main()
{
float jari_jari,tinggi,phi=3.14,luas,volume;
cout<<"masukan tinggi: ";
cin>>tinggi;


cout<<"masukan jari-jari: ";
cin>>jari_jari;
//2 x phi x r x(r+t)=rumus luas
//phi x r kuadrat x tinggi

luas=2*phi*jari_jari*(tinggi+jari_jari);
volume=(phi*jari_jari*jari_jari)*tinggi; 


cout<<"volume= "<<volume<<endl;
cout<<"luas= "<<luas<<endl;
}



Nah, itu dia contoh programnya, dan hasilnya akan seperti ini di bawah ini:




Pengenalan dasar C++

Untuk mulai mempelajari bahasa pemrograman, salah satu hal yang perlu kita pahami, adalah dasar dari program itu sendiri, karena untuk memahami suatu program kita harus mengetahui dasarnya.
Sama juga halnya dengan C++, setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti ini:

#preposeccor directive
      void main()
       {
        batang tubuh
       }


atau dalam program seperti ini:


Contoh 1:
//contoh program sederhana
#include<iostream.h>
int main()
{
cout<<"Hallo sobat";
return 0;
}


ini adalah contoh kodenya, dan di bawah ini, adalah hasil keluarannya setelah di kompile dan di eksekusi.

Hallo sobat





Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :


// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut. 


#include <iostream.h>
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat  #include <iostream.h> memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.


int main ()
Baris ini mencocokan  pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi  main. 
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh tadi.


cout << "Hallo sobat";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam  header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan. 
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun. 


return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program. 


Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar (diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali #),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main) dan baris yang berisi instruksi (seperti,  cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi  main. 

Konstanta

Adalah nilai numeris/karakter yang tetap atau tidak berubah. Dalam C++ ada 4 kelas konstanta, yaitu:
1. Konstanta integer, berupa integer biasa, integer panjang (long int) dan integer tak bertanda (unsigned integer). Nilainya dapat berupa desimal, oktal atau hexadesimal.
2. Konstanta floating point, dapat mengandung nilai pecahan, yang biasa ditulis dalam bentuk pecahan biasa maupun bentuk eksponensial dan selalu dinyatakan dalam double, kecuali jika diakhiri dengan F atau f (menyatakan konstanta float).
3. Konstanta string, merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“…“). Juga dapat mengandung karakter yang menggunakan tanda \ yang disebut karakter escape (escape sequence).
4. Konstanta karakter, selalu diawali dan diakhiri dengan tanda petik tunggal (‘…’). Beberapa konstanta karakter dapat diawali dengan tanda \ (penempatannya setelah tanda petik tunggal).
Tabel rangkaian karakter escape
    Sequence Karakter Deskripsi
    \a Bel Alert (bunyi bell)
    \b BS Backspace (mundur 1 karakter)
    \f FF Form feed (berganti halaman)
    \n LF New line (berganti baris baru)
    \r CR Carriage return (kembali ke kolom 1)
    \t HT Horizontal Tab (tabulasi horizontal)
    \v VT Vertical Tab (tabulasi vertikal)
    \\ \ Backslash
    \’ ‘ Petik tunggal
    \” “ Petik ganda
    \? ? Tanda tanya
    \DDD Apapun DDD adalah digit nilai oktal
    \xHHH Apapun HHH adalah digit nilai heksadesimal
    Null Karakter ASCII = 0 Adalah suatu nilai yang dapat dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel dan operator. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yag dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
    Tipe data simple merupakan tipe data bawaan dari C++, tipe data ini terdiri dari beberapa tipe data yaitu:
    o Tipe data integral merupakan tipe data yang terdiri dari bilangan dengan range yang berbeda-beda.
    Tipe Data Integral Bytes Range Panjang Range
    Char 1 -128 – 127 0 – 255
    Short 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
    Int 2 -32.768 – 32.767 0 – 65.535
    o Floating merupakan tipe data untuk bilangan desimal. Untuk semua Turbo C++, type floating-point yang menggunakan format-format IEEE floating-point digunakan oleh intel 8087. Type float menggunakan real format 32-bit IEEE. Type double menggunakan real format 64-bit IEEE. Type long double menggunakan extended real format 80-bit IEEE.
    Tipe Data Integral Bytes Range
    Float 4 3.4E-38 – 3.4E+38 (7 digit)
    Double 4 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
    Long Double 8 1.7E-308 – 1.7E+308 (15 digit)
    Address merupakan tipe data yang digunakan untuk menunjuk suatu alamat memori. Sedangkan tipe data structured merupakan tipe data bentukan.
    Berikut adalah contoh program C++ :
    //Contoh 1 penjumlahan a dan b adalah nilai untuk c
    #include
    main()
    {
    int a,b,c;
    a = 25;
    b = 20;
    c = a+b;
    printf(“%d”,c);
    }
    //Contoh 2 menampilkan inputan nama
    #include
    main()
    {
    char nama[20];
    printf(“Masukan Nama anda : “);scanf(“%s”,nama);
    printf(“\nJadi Nama Anda :%s”, nama);
    }
    //Contoh 3 perhitungan luas
    #include
    #define pi 3.14
    void main()
    {
    float luas;
    float jejari=5;
    luas = 4*jejari*jejari;
    printf(“\nLuas adalah : %5.2f\n”,luas);
    }
    //Contoh 4
    #include
    void main() /*program untuk menghitung luas persegipanjang */
    {
    float P;
    int Luas,L;
    printf(“Isikan nilai panjang (p) = “);scanf(“%f”,&P);
    printf(“Isikan nilai lebar (l) = “);scanf(“%d”,&L);
    Luas = P*L;
    printf(“Luas persegi panjang (L) = %-6d\n”,Luas);
    }
    //Contoh 5
    #include
    #include //untuk mengaktifkan clrscr() dan getch()
    void main()
    {int P;
    float Luas,L,A;
    clrscr();
    printf(“Isikan data P = “);scanf(“%d”,&P);
    printf(“Isikan data L = “);scanf(“%f”,&L);
    A = 0.5;
    Luas = A*P*L;
    printf(“Luas Segitiga = %6.2f\n”,Luas);
    getch();
    }
    //Contoh 6
    #include
    #include
    void main()
    {
    char C;
    int I;
    long int LI;
    double D;
    float F;
    long double LD;
    clrscr();
    printf(“\t Daftar Ukuran tipe data \n”);
    printf(“\t Ukuran karakter : %d bytes \n”,sizeof(C));
    printf(“\t Ukuran integer : %d bytes \n”,sizeof(I));
    printf(“\t Ukuran long integer : %d bytes \n”,sizeof(LI));
    printf(“\t Ukuran double : %d bytes \n”,sizeof(D));
    printf(“\t Ukuran float : %d bytes \n”,sizeof(F));
    printf(“\t Ukuran long double : %d bytes \n”,sizeof(LD));
    getch();
    }

Struktur program C++

Bahasa C++ secara umum memiliki struktur program seperti berikut:
Daftar header file
Deklarasi variabel global dan fungsi-fungsi tambahan
Kepala fungsi utama/main
Definisi fungsi utama/main
Definisi fungsi-fungsi tambahan (subroutine)
Subroutine dapat dituliskan setelah fungsi main atau di dalam file pustaka (library). Namun bila diletakan pada library, maka file library harus disertakan dengan menggunakan prepocessor directive #include yang diletakan pada daftar header file.
Contoh: /* contoh program turbo C++ */  komentar
#include  preprosesor/header file
main(){  fungsi utama
cout << “teknik ElektroUII”;  definisi fungsi utama
return 0;
}